Jip.co.id - Sunroof bisa membuat mobil terlihat keren.
Namun, sunroof wajib dirawat agar tetap bisa bekerja dengan baik.
Pasalnya, jika rusak, biaya perbaikan dan harga komponen penggantinya tergolong mahal.
Kunci Perawatan Sunroof hanya tiga elemen saja, yaitu Karet, Kaca, Dan Rel.
Karet ini paling banyak dipakai di pinggiran kaca sunroof atau pada bagian frame sunroof.
Tugas utama karet ini untuk kaca sunroof tetap anteng saat mobil bergerak dan mencegah air merembes ke dalam.
(Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Pasang Lampu LED)
Nah, musuh karet ini adalah sinar matahari karena bisa membuatnya getas.
Kalau sampai getas karet bisa sobek saat proses membuka atau menutup sunroof.
Karet yang getas atau sobek juga bisa membuat air hujan merembes sampai ke plafon.
Untuk menjaga karet frame sunroof tetap kenyal bisa dengan menyemprotkan pembersih berbasis silikon (sillicon spray) pling tidak sebulan sekali.
Kaca merupakan elemen penting kedua yang mesti dirawat.
Sama seperti kaca di mobil lainnya, musuh utamanya adalah jamur.
(Baca Juga: Tips Rawat SUV, Ini Dia Pertolongan Pertama Pada Mobil Overheat)
Paling gampang yang dilakukan adalah memastikan setiap habis dicuci, bagian kaca sunroof harus benar-benar kering.
Caranya lap dengan chamois lalu keringkan lagi dengan lap microfiber untuk memastikan air yang tersisa iku terangkat.
Aplikasi nano atau ceramic coating juga bisa diberikan untuk memberikan perlindungan yang optimal.
Terakhir, rel sunroof yang merupakan komponen terpenting pada sunroof.
Rel ini yang membuat sunroof bisa bergerak atau dibuka dan ditutup.
(Baca Juga: Tips Rawat SUV, Cara Mengatasi Aki Mobil Tekor di Jalan)
Nah, di rel ini sering bersarang kerikil, debu, dan kotoran lain yang bisa menghambat mekanisme pergerakannya.
Bersihkan bagian rel menggunakan kuas dan lap.
Jangan lupa setelah diberihkan berikan grease (gemuk) cair untuk melindungi dan mencegah mekanisme gerak sunroof macet.
Anda bisa melakukan ini setiap 3-6 bulan sekali.