Tips Rawat SUV, Ini Dia Cara Mengganti Sekring di Mobil yang Benar

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 22 Oktober 2019 | 07:35 WIB

Kotak sekring mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Saat sekring di mobil Anda putus, junction box telah dibekali dengan sekring cadangan untuk menggantinya.

Umumnya spesifikasi sekring tersebut mewakili populasi terbanyak, seperti 10A, 15A hingga 30A.

Namun jika Anda sudah pernah mengalami kejadian tersebut sehingga sekring cadangan sudah terpakai, maka mengganti spare fuse sebaiknya memilih yang orisinal.

Kalaupun mau yang aftermarket, pilihlah yang mereknya sudah terjamin. Misalnya produk würth atau Hella, tambah Riviandi.

Hal ini penting. Jika kualitas sekringnya tidak baik, maka ketika terjadi hubungan arus pendek, sekring tersebut bukannya putus malah meleleh dan terbakar.

Ada beberapa hal yang memaksa sekring putus.

(Baca Juga: Tips Rawat SUV, Ini Beberapa Penyakit yang Bisa Bikin Mesin Mobil Mati)

Sebaiknya, sebelum mengganti sekring yang putus, Anda mengetahui dahulu penyebabnya.

Agar sekring tak kembali putus atau kerusakan bertambah parah.

Komponen yang bekerja lebih berat dari biasanya, misalnya lampu high beam yang digunakan berkali-kali.

Sambungan kabel tidak kencang. ketika arus tidak terhantar secara konstan, maka akan sangat mudah menciptakan panas.

Jika dibiarkan terus, sambungan yang tidak fix ini akan mudah terbakar.

Kabel terkelupas sehingga menyentuh permukaan pelat bodi.

(Baca Juga: Tips Rawat SUV, Ini Fungsi Bushing Arm di Kaki-kaki Mobil)

Ketika kabel tersentuh permukaan yang mampu menghantarkan arus listrik, maka saat itu juga terjadi korsleting atau hubungan pendek.

Jika Anda sedang mengalami situasi darurat  yakni sekring putus dan spare fuse-nya tak ada yang sesuai dengan spesifikasi.

Maka langkah sementaranya dengan mengganti sekring dengan ampere lebih rendah. Contohnya dari 20A ke 15A.

Karena jika menggantinya dengan angka lebih tinggi, arus yang diperbolehkan lewat oleh sekring menjadi lebih besar.

Hal ini berpotensi membuat kerusakan menjadi lebih parah.