Jip.co.id - Hari pertama Danau Toba Rally 2019 telah selesai.
Sean Gelael pembalap dari Team Jagonya Ayam, mengalami hambatan. Mobil Citroen C3 R5 yang dikemudikannya mental setelah melewati cekungan.
Hal ini mengakibatkan terjadinya kerusakan pada bagian roda depan kiri.
“Secara keseluruhan kondisi mobil bagus dan catatan waktu saya di setiap SS (special stage) juga bagus-bagus,” kata Sean Gelael.
(Baca Juga: Danau Toba Rally 2019 Akan Mulai Berlaga Hari Ini)
“Tapi pada SS3 yang jarak tempuhnya pendek dan justru sangat menantang, mobil saya mental dan mengakibatkan suspensi depan kiri mundur, kemudian ban merusak bagian bodi,” lanjutnya.
Akhirnya pada SS3 Gorbus B-1 itu ban depan kiri mobil Sean pecah yang membuatnya kehilangan banyak waktu dan kehilangan posisi tercepat yang sudah diraihnya di SS1 dan 2.
Namun Sean tidak patah semangat, untuk terus melanjutkan lomba sampai finish di SS6.
“Pecah ban yang kedua karena menghantam batu besar,” jelas Sean yang mengikuti kejurnas reli seri ketiga dalam rangka mengisi waktu liburnya di balap F2.
Nah, pada Leg 1 ini Sean Gelael menerima penalti, total mendapatkan hukuman tambahan waktu 9 menit.
Menempatkannya sementara di urutan 10 klasemen setelah SS6.
Info yang dikeluarkan Team Jagonya Ayam, Sean menerima penalti karena tidak masuk service park area saat bagian depan kiri mobilnya rusak pada SS3.
Kabar baiknya, rekan setim Sean di Team Jagonya Ayam, Nuno Pinto yang asal Portugal, memimpin catatan waktu tercepat pada Leg 1 hari Sabtu ini.
(Baca Juga: Modifikasi SUV, Toyota Fortuner Lawas Tambah Ganteng Pakai Pelek Ini)
Nuno Pinto mengukir waktu tercepat sementara, 50 menit 58,7 detik, lebih cepat 1 menit 38,4 detik dari Ijeck atau Musa Rajeksah yang juga Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Hari Minggu para pereli akan menjalani 5 tahapan khusus (SS).
Berikut 10 besar klasemen setelah SS6: