Perhatikan Gejala Ini Ketika Ingin Membeli Daihatsu Terios Bekas

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 28 Desember 2019 | 13:25 WIB

Daihatsu Terios (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Ketika ingin membeli Daihatsu Terios bekas kita harus tahu permasalahan yang mungkin muncul, salah satunya adalah gejala 'narik' ke satu arah.

Beberapa pemilik Terios dan Rush sempat mengeluhkan arah mobil yang selalu ‘narik’ ke kiri.

“Memang saat setir dilepas tak langsung narik ke kiri, namun perlahan,” sahut Taufik Surinegara, pengguna Daihatsu Terios 2007 yang juga sebagai ketua Terios Rush Club Indonesia (TeRuCi).

(Baca Juga: Terkenal Tangguh, Daihatsu Taft Tetap Punya Kelemahan)

Hal tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan ban yang lebih lebar dari ukuran standarnya.

“Ketika saya mengganti ban dengan tapak yang lebih lebar, gejala ‘nariknya’ pun hilang,” ungkap Taufik.

Selain mengganti ban, Anda juga bisa mengatur ulang sudut kemiringan roda dengan menggunakan baut camber.

Sudjarwo Priyono, kepala bengkel dan koordinator servis PT. ADM, menyarankan pengecekan secara menyeluruh pada suspensi Terios agar permasalahannya bisa terpecahkan.

(Baca Juga: Ini Dia Daftar Harga Spare Parts Fast Moving dari Daihatsu Terios)

“Tekanan angin pada ban yang berbeda antara kiri dan kanan serta tapak ban yang ausnya tak merata, bisa menyebabkan jalan mobil seolah narik sebelah, karena daya cengkeram ban akan berbeda,” kata Sudjarwo.

Kondisi bearing yang terlalu kencang atau gemuk yang sudah mengering juga bisa menimbulkan putaran roda terasa ‘seret’ sebelah.

Efeknya, jalan mobil pun terasa ‘narik’ ke arah tertentu.