Berminat Membeli Toyota Land Cruiser VX? Begini Cara Mengecek Kondisi Mesinnya

Nabiel Giebran El Rizani - Minggu, 29 Desember 2019 | 10:15 WIB

Toyota Land Cruiser VX-R tahun 1996 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Toyota Land Cruiser VX merupakan salah satu mobil legendaris.

Tak heran walau terakhir dijual 1998, Toyota Land Cruiser VX bekas ini masih diburu penggemarnya.

Oleh karena usia Toyota Land Cruiser VX yang beredar di sini sudah 20-23 tahun, pengecekan kondisi mesin wajib dilakukan.

Kalau berdasar informasi resmi pembuatannya, Toyota Land Cruiser J80 ini punya 5 jenis mesin, yaitu mesin 3F (bensin), 6 silinder inline 4.000 cc (bensin), 1FZ 4.500 cc (bensin), 1HZ (diesel) dan 1HD-T (diesel).

Pada umumnya di Indonesia hanya mengenal dua macam mesin saja, 1HZ dan 1HD-T.

(Baca Juga: Saat Weekend, Ini Waktu yang Tepat Bersihkan Kabin Mobil)

Di luar dua spesifikasi tersebut, biasanya merupakan kendaraan built-up atau pesanan khusus.

Pada umumnya dua mesin diesel ini cukup memuaskan untuk performa maupun keandalannya.

Sebagai mesin Turbo, 1HD-T mengantongi power yang lebih besar dibanding 1HZ, akan tetapi konsekuensi sebagai mesin turbo terdapat pada perawatan.

Butuh perhatian dan treatment khusus terutama pada unit turbonya.

Walau sama-sama menggunakan mesin diesel, bukan berarti lantas disamaratakan dalam memilih mesin.

(Baca Juga: Ubah Suspensi Toyota Land Cruiser Anda Agar Lebih Nyaman)

Konstruksi mesin naturally aspirated yang lebih simpel pada 1HZ menjadikan perawatan lebih ringan.

Mesin diesel yang sehat bisa dilihat dari asap pembuangannya.

Bila bau asap terasa sangit dan warnanya keputihan, sebaiknya diwaspadai.

Mesin yang dilengkapi dengan turbo memiliki permasalahan lebih komplek dibandingkan dengan 1HZ.

Turbo ini seringkali menjadi sumber masalah, terutama jika terjadi kebocoran pada seal turbonya.

Selain itu, rembesan oli pada rumah keong menuju manifold harus diwaspadai.