Mau Terjang Banjir Pakai Motor Trail? Segini Batas Amannya

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 7 Januari 2020 | 09:15 WIB

Motor trail dibuat trabasan (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Walaupun sudah dirancang menjadi motor yang lebih tangguh dari jenis lain, ternyata segini batas aman untuk melewati banjir menggunakan motor trail.

Keunggulan motor jenis trail atau dual purpose terletak pada ground clearance tinggi dengan posturnya yang jangkung.

Jadi favorit untuk hadapi beragam kondisi jalan, motor tetap punya batasan jika harus terabas banjir atau genangan air yang cukup dalam.

"Patokannya ada pada posisi boks filter udara motor yang ada di tengah, sejajar dengan blok silinder," ujar Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki SSM Fatmawati, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Begini Tips Merawat Motor Trail Setelah Dipakai Untuk Main Tanah)

Kalau dipaksa melebihi batas tersebut, dikhawatirkan air menyelinap masuk filter udara dan terisap ke ruang bakar.

Risikonya adalah motor mogok akibat kemasukan air dan bisa terjadi water hammer yang merusak mesin.

"Pastinya kalau sampai kejadian, motor tidak bisa dihidupkan kembali karena water hammer membuat piston bolong atau setang seher bengkok," jelasnya.

Supaya lebih tangguh hadapi banjir, sektor kelistrikan di motor trail perlu perhatian lebih dari motor lain.

(Baca Juga: Ini Dia Tips Untuk Membeli Motor Trail Honda CRF 150L Bekas)

Sebab bodi motor trail bentuknya lebih terbuka dan rentan tersiram air meskipun letak knalpotnya lebih tinggi.

"Sebaiknya CDI/ECU di motor dibungkus pakai plastik dan ditutup rapat hingga bagian soketnya juga agar lebih terlindungi dari air," jelas Eddy.