Jip.co.id - Beberapa pabrikan mobil sudah memberikan fitur power back door sebagai fitur standar.
Tujuannya untuk kepraktisan dan juga memberi kesan mewah ketika mengakses pintu bagasi yang bisa dibuka secara elektrik.
Bila mobil Anda belum ada fitur ini, Anda bisa memodifikasi dengan memasang power back door aftermarket.
Namun ada satu hal yang harus diperhatikan ketika memasang power back door di pintu bagasi mobil Anda.
Yakni pemasangan peredam kabin pada area pintu bagasi.
(Baca Juga: Harga Terkini Mitsubishi Triton Terbaru di Indonesia Januari 2020)
"Pemasangan peredam yang terlalu padat atau tebal akan menambah bobot dari pintu bagasi," buka Richard Kurniawan, Marketing Kramat Motor.
Memang bertujuan bagus untuk menambah kekedapan kabin dan suara bising dari luar dimana area bagasi memiliki area kosong ketika tidak ada barang.
Namun bertambahnya bobot dari pintu bagasi akibat pemasangan peredam berlebihan akan menambah kinerja motor listrik dari power back door.
"Kinerja motornya jadi lebih keras, lama kelamaan motor listriknya bisa aus atau rusak dan umurnya lebih pendek," jelas Richard.
Lain halnya bila sedang mencuci mobil, batang hidrolik elektris yang menyangga pintu bagasi cenderung lebih aman bila terkena cipratan air.
"Kalau tidak di lap mungkin hanya timbul bercak air atau korosif di batangnya, tapi motor elektrik tetap aman," ujar Richard.