Ford Everest Mobil Diesel Keren yang Mulai Terlupakan

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 21 Januari 2020 | 19:50 WIB

Ford Everest (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Kendaraan SUV bisa dibilang sebagai mobil pekerja keras, tapi khusus untuk SUV yang ini bisa diibaratkan 'badak pekerja'. 

Yup, SUV itu adalah Ford Everest yang sudah lama wara-wiri di jalanan Indonesia.

Selain tangguh di medan yang buruk, ia juga enak dipandang untuk sehari-hari.

Awal kemunculannya pada tahun 2003, SUV kapasitas 7 penumpang ini memiliki kemampuan berlebih.

(Baca Juga: Harga Terkini Ford Ranger Tahun 2010 di Jakarta)

Selama mengaspal, Ford Everest mengalami 5 kali evolusi baik yang minor atau major change.

Major change pertama pada tahun 2012, sejak itu Ford Ranger sudah tidak bisa lagi kawin silang dengan komponen Everest.

Hingga tahun 2015, Ford Everest tersedia dalam 4 varian yaitu, XLT 4x2 A/T, XLT 4x2 M/T, LTD (Limited) 4x2 A/T, dan 10-S 4x4 M/T dengan harga saat itu di angka Rp 350 jutaan.

Sementara untuk Everest terakhir (2016), tersedia 2 varian, Trend danTitanium sebagai varian paling lengkap.

(Baca Juga: Ubahan Ford F-150 Ini Dibuat Khusus Untuk Aktor Ternama)

Mesin ‘badak’ alias tahan banting, juga menjadi ciri khas Everest semua generasi.

Untuk model 2012-2015 menggunakan mesin diesel 4 silinder 2.500 cc.

Mesin ini dilengkapi injeksi solar langsung, yang disebut TDCi dan variable geometry turbo (VGT).

Berbeda dengan generasi pendahulunya yang punya mesin 2.500 cc dan turbo intercooler tanpa VGT (2003-2011).