Jip.co.id - Masih cukup banyak para pemilik mobil dengan transmisi otomatis yang salah ketika memanaskan mesin.
Banyak yang memanaskan mesin pada posisi persneling di P atau Parking.
Itu perilaku yang salah, cepat rusak transmisi otomatisnya.
"Harusnya sedang memanaskan mobil, taruh tuas transmisi di posisi N (Netral) dan jangan lupa tarik handbrake," jelas Hermanto dari Hermanto Matic.
(Baca Juga: Harga Terkini BMW X2 Bulan Januari 2020, SUV Berjiwa Muda)
Menurut Hermanto, ketika memanaskan mesin mobil dan posisi persneling di P, membuat sirkulasi oli transmisi tidak berputar.
"Karena kalau posisi P, pompa oli tidak bekerja," jelas Hermanto yang bengkelnya di Jalan Raden Patah Samping RS Aqidah, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.
Maksudnya ketika kita memanaskan mesin mobil, sekaligus juga memanaskan isi transmisinya.
Sehingga pelumas atau oli matic sudah mengguyur komponen dalam transmisi.
(Baca Juga: Mazda CX-3 Berhasil Dimodifikasi Jadi Tambah Ganteng)
Komponen yang sudah dilumasi itu sudah siap untuk menerima beban.
Sehingga gesekan dalam transmisi otomatis tidak terlalu tinggi.
Berbeda jika transmisinya belum dipanasi akibat pelumas belum mengguyur komponen.
Ini bisa bikin part cepat aus dan kampas koplingnya bisa selip, membuat umurnya jadi pendek.