Ini Cara Mudah Deteksi Mesin Mobil yang Overheat

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 31 Januari 2020 | 14:21 WIB

Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Jika temperatur mobil terlalu tinggi atau melampaui batas suhu kerja optimal, maka mesin mobil Anda sedang mengalami overheat.

Mesin mobil overheat ini sangat berbahaya karena bisa membuat kerusakan komponen internal mesin.

Apa saja gejala sistem pendinginan mesin mulai bekerja abnormal alias mesin mobil yang akan overheat?

Pasalnya, mobil modern saat ini tak lagi dilengkapi indikator penunjuk suhu kerja mesin.

(Baca Juga: Modifikasi Mazda CX-5 Ini Gayanya Asyik Banget, Bikin Jatuh Cinta)

Ini membuat pengemudi cukup sulit mendeteksi lebih dini peningkatan suhu mesin.

Indikasi pertama adalah kemampuan akselerasi mobil menurun dari kondisi normal.

Ketika komputer mobil mendeteksi terjadinya peningkatan suhu yang sangat tinggi, maka komputer mesin (ECU) akan memundurkan waktu pengapian secara otomatis.

Bila peningkatan suhu terus terjadi, maka otomatis batas toleransi komputer dalam memundurkan waktu pengapian pun akan terlewati sehingga knocking (ngelitik) di mesin tak terhindari.

Pengemudi pun akan merasakan timbulnya gejala knocking setiap kali pengemudi menekan pedal gas secara spontan dan kian sering seiring suhu mesin yang meninggi.