Ini Dia Alasan Kenapa Motor Trail Pakai Pelek Jari-Jari

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 31 Januari 2020 | 15:45 WIB

Kawasaki KLX 150 pakai pelek jari-jari (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Dalam kondisi standar dari pabrik, motor dengan jenis dual-purpose seperti trail dan adventure sudah dibekali dengan pelek jari-jari.

Tentunya ada alasan tersendiri mengapa motor jenis tersebut dilengkapi dengan pelek jari-jari bukan dengan pelek cast wheel atau racing.

Pasti ada keuntungan atau kelebihan tersendiri dari pelek jari-jari jika digunakan di motor jenis trail.

“Alasannya karena pelek jari-jari lebih fleksibel dan mampu meredam benturan saat melintasi lubang atau permukaan jalan yang tidak rata,” jawab Nardi, bagian sales di toko V-Rossi di Jakarta Barat. 

(Baca Juga: Ayo, Jangan Sampai Mengisi Berlebihan Tangki Reservoir Radiator)

Hal tersebut dimungkinkan karena konstruksi pelek jari-jari sendiri yang terdiri dari beberapa bagian yang dirakit.

“Pelek jari-jari juga dipilih karena bobotnya lebih ringan dan lebih tangguh saat dipakai offroad, sehingga cocok dipakai di motor trail atau adventure,” lengkapnya.

Karakter pelek racing sendiri lebih kaku dan kurang nyaman saat digunakan dijalan rusak, sehingga kurang pas dipakai pada motor jenis trail.

Beda dengan pelek jari-jari yang lebih fleksibel dapat membantu meredam guncangan saat motor melintas di jalan yang tidak rata.

(Baca Juga: Modifikasi Mazda CX-5 Ini Gayanya Asyik Banget, Bikin Jatuh Cinta)

Sedangkan pelek racing atau cast wheel yang cenderung lebih kaku banyak dipakai pada motor tipe sport untuk kegiatan balap karena lebih stabil di permukaan jalan mulus.

Walaupun begitu, pelek jari-jari sah saja dipasang pada motor jenis lain asalkan spesifikasinya sesuai dengan bobot dan tenaga motor.