Mesin aslinya 2L-T pun dipensiunkan karena dianggap sudah cukup berumur.
Untuk menjaga performa tetap maksimal, mesin diesel tetap dipilih.
Pemilik usaha bidang tepung umbi-umbian ini menunjuk mesin dengan kode 1KZ.
Baca Juga: Garangnya Toyota Hilux Revo Ini, Double Cabin Jangkung Penakluk Medan Off-Road
Peningkatan torsi ini sangat bermanfaat ketika Dhian bersama keluarga main ke hutan dan sesekali mobilnya nyebur ke lumpur.
Setelah mobil cukup punya tenaga, konsep berikutnya membuat mobil bisa kemping tanpa pusing dengan tenda.
“Tapi ini konsepnya kemping dengan jarak yang pendek. Karena mobil juga double cabin kurang nyaman kalau dipakai lama,” sebutnya.
Mengakomodasi itu semua, disiapkan tenda untuk bisa tidur, kemudian canopy sebagai pelindung ketika keluarga bercengkrama, makan atau saat masak.
Untuk tenda, Dhian bekerja sama dengan Enjang Usman dalam pembuatan casingnya.
Sementara canvas yang menjadi ‘dinding’ mengandalkan Bambang Canvas.
Namun, untuk desain semua berasal dari pria yang berdomisili di daerah Soreang, Kopo, Bandung, Jabar ini.
Baca Juga: Toyota Hilux Ini Dimodif Jadi Mobil Rally, Gantengnya Maksimal!
Pindah ke canopy. Kalau yang ini, benar-benar kreasi dari ayah 3 orang putri dengan 2 cucu ini.
Masih mengandalkan bahan canvas untuk canopy 270 derajat tersebut.
Bahan ini dipilih karena cukup kuat menahan angin dan juga air. Sehingga, jika hanya gerimis, tak tembus.