Jip.co.id - Siapa yang menyangka bahwa SUV buatan Hyundai ini bisa juga dipakai off-road ekstrem?
Toh, selama ini Santa Fe lebih tercermin sebagai crossover yang memang lebih mesra dengan aspal.
Tapi, Santa Fe yang satu ini berbeda.
Sangat berbeda, karena sudah menempuh jalur es di antartika yang medannya sungguh ekstrem.
Mungkin pernah dengar offroader antartika yang hobi bikin 4x4 dengan ban besar?
Di sana, ban 35 inci terhitung kecil, dan nyaris tak terpakai.
(Baca Juga: Perawatan Wajib Untuk Mobil yang Sering Parkir Di Area Terbuka)
Angka minimum 37 inci untuk ban, dan paling laris 40-44 inci!
Lihat saja bannya yang 38 inci. Spontan membuat sosok Santa Fe menjadi monster.
Patrick Bergel, mencoba perjalanannya itu dengan Hyundai Santa Fe ini.
Tentunya ini bukan Hyundai Santa Fe biasa, melainkan yang sudah dimodifikasi oleh Arctic Trucks, spesialis 4x4 di sana.
Dia juga dibantu oleh Gisli Jónsson, pengemudi yang sudah berpengalaman di Antartika, untuk menyiapkan SUV diesel lansiran 2016 itu, sekaligus menjadi pemimpin ekspedisi.
(Baca Juga: Central Door Lock Rusak, Segini Biaya Perbaikannya)
Tentunya, mereka berhasil menyelesaikan ekspedisi itu, meski banyak yang heran.
Menurut Jónsson, “Kendaraan biasa akan hancur, bahkan mobil besar yang khusus pun banyak yang berantakan karena keganasan alam di sini. Banyak yang tak menyangka kami bisa melewati perjalanan ini.”
Apa sebenarnya persiapan Santa Fe ini untuk berjalan di suhu lebih rendah dari -30ºC dan mencapai ketinggian 3000 mdpl?
Meski dilengkapi mesin diesel dengan torsi besar, mereka memasang gardan portal khusus dengan rasio 1,5 :1, yang mendongkrak kemampuannya merayap di medan salju ekstrem.
Mesinnya sendiri dibiarkan standar pabrik, namun ditambah pemanas khusus untuk menghadapi suhu dingin luar biasa. Pemanas itu menaikkan suhu carian radiator hingga 79°C untuk memudahkan starter saat dingin.
(Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Begini Cara Membersihkan Karpet Mobil Bahan Karet)
Tangki bahan bakar diganti dengan yang ekstra besar, berkapasitas 230 liter. Bahan bakarnya sendiri menggunakan JET1A alias avtur yang lebih tahan cuaca dingin.
Karena permukaan salju sangat lembut dan licin, penggunaan ban AT 38 inci jadi kunci mendapatkan traksi.
Tekanannya pun dapat diturunkan hingga 0,14 bar atau hingga 2 psi! Agar ban khusus es dan salju itu bisa terpasang dengan lift kit minim, beberapa bagian bodi dan sepatbor terpaksa dimodifikasi.