Jip.co.id - Hyundai Motor Company dan Ineos hari ini resmi berkerja sama dalam rangka mengeksplorasi peluang penggunaan bahan bakar hidrogen secara global.
Sebagai awalan, kedua perusahaan akan berupaya memfasilitasi berbagai proyek sektor publik dan swasta yang berfokus pada pengembangan value chain hidrogen di Eropa.
Dalam kesempatan kerja sama ini nantinya juga akan dilakukan penjajagan fuel cell system ciptaan Hyundai pada mobil Ineos Grenadier 4x4.
Modular fuel cell system ciptaan Hyundai, yang akan digunakan pada kendaraan uji, sudah terbukti keandalan dan efektivitasnya di SUV Hyundai Nexo.
Baca Juga: Tips Mobil Diesel, Komponen Ini Punya Peran yang Penting Loh
“Langkah INEOS menuju pengembangan kendaraan listrik fuel cell dan ekosistem hidrogen menandai tonggak sejarah lainnya menuju transportasi yang berkelanjutan dan bersih,” kata Saehoon Kim, Senior Vice President dan Head of Fuel Cell Center, Hyundai Motor Company.
"Kesepakatan antara INEOS dan Hyundai telah menempatkan kami pada posisi unik untuk memenuhi permintaan akan sumber energi yang rendah karbon dan terjangkau, serta memenuhi kebutuhan pemilik mobil 4x4 di masa depan,” ucap Peter Williams, Technology Director Ineos.
Pada 2018, Hyundai Motor Group telah mengumumkan roadmap jangka menengah dan panjangnya, yaitu Fuel Cell Vision 2030, untuk meningkatkan produksi tahunan hydrogen fuel cell system ke angka 700.000 unit pada 2030.