Jip.co.id - Walau punya mesin yang cukup bandel, ternyata Honda CR-V "kura-kura" memiliki penyakit yang membuat bagian mesin bergetar.
Jika sudah mengalami hal tersebut, hal pertama yang harus diperiksa adalah bagian engine mountingnya.
Menurut Suntar Yusuf Setiawan, pemilik bengkel spesialis Honda Maju Lancar, CR-V generasi ketiga sering mengalami kerusakan pada bagian tersebut.
Penyakit tersebut disebabkan umur pemakaian dan medan yang dilalui.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih Ban Untuk Mobil Off-road
Wajar saja, usia CR-V generasi ini rata-rata sudah satu dekade.
"Penyakitnya, sih, biasanya di mounting. Biasanya karena sudah waktunya diganti dan karena medan yang dilalui sehari-hari jelek, sering masuk lubang," jelas Suntar.
Kerusakan pada engine mounting, kata Suntar, akan sebabkan getaran berlebihan pada kabin mobil.
"Dampaknya, di kabin mobil jadi terasa banget getarannya. Sebab, mounting itu gunanya menopang mesin, yang menyatukan mesin dengan sasis," jelas Suntar.
Baca Juga: Filter Solar Di SUV Anda Cepat Kotor? Mungkin Ini Penyebabnya
Biaya penggantian engine mounting dengan spare part orisinal Honda di Maju Lancar, kata Suntar, berada di kisaran Rp 3 jutaan.
"Kalau pakai yang ori, Rp 3 jutaan. Atau kalau mau pakai yang imitasi, bisa kami carikan," pungkasnya.