Suzuki Jimny Ini Dimodifikasi Supaya Bisa Terbang Ke Mana-mana

Bimo SS - Sabtu, 31 Juli 2021 | 16:24 WIB

(Bimo SS - )

Jip.co.id - Melihat penampakannya, Suzuki Jimny 1986 ini terllihat seperti mobil hobi yang sering dipakai off-road. Tapi jangan salah, hobi yang digeluti sang pemilik justru bukan off-road, melainkan terbang layang.

Nanang, sang pemilik Suzuk Jimny LWB ini memang sengaja mencari kendaraan untuk bisa mengangkut semua peralatan terbang layangnya. Harus muat banyak, tapi bisa lincah untuk menuju ke lokasi tujuan di dataran tinggi.

Bemper depan custom tidak lupa dipasangi winch. Penyangga juga disiapkan khusus saat membawa peralatan terbang layang dengan ukuran panjang.

Hingga bagian kap mesin juga dimanfaatkan untuk membawa barang bawaan dengan dibuatkan hoodrack yang dilengkapi engsel.

Modifikasi pun dilakukan supaya Jimny Long ini bisa digunakan sesuai kebutuhan.

Mesin dibiarkan standar 1000 cc, transmisi dan gardan juga bawaan Jimny. Hanya final gir yang diganti dengan perbandingan 8:41 supaya tidak kesusahan saat menuju ketinggian dengan membawa banyak peralatan terbang layang.

Baca Juga: Panduan Membeli Lampu Untuk Fog Lamps, Jangan Sampai Salah!

Pelek kaleng Jimny dimodifikasi supaya lebih celong, dipasangi ban GT Radial Komodo Extreme ukuran 31. Overfender copotan Jeep CJ-7 ikutan dipasang.

Di sisi eksterior, Jimny ini dilengkapi exocage yang tentunya dipersiapkan untuk membawa barang bawaan dibagian atas.

Bagian atas kap mesin juga disiapkan rak untuk membawa barang, dikarenakan peralatan gantolle, paralayang, dan paramotor tidak bisa dibawa didalam kabin.

Kabin belakang tersita banyak untuk membawa peralatan. Seperti ketika membawa mesin paramotor. Karena itu Nanang memanfaatkan bagian atap.

Tidak melupakan safety, Nanang juga memasang rollbar didalam kabin. Kemampuan daya jelajahnya juga ditingkatkan dengan mengganti ban standar dengan ban tapak kasar.

Dengan modifikasinya, Nanang bisa lebih leluasa menyalurkan hobinya bersama Telomoyo Gantolle Club dan Gedung Paragliding Club. “Yang pasti pakai Jimny 4x4 lebih tenang, karena bisa menembus daerah yang sulit dijangkau mobil 4x2”, Tutup Nanang yang juga anggota Federasi Aerosport Indonesia ini.

Bagian atap Jimny dimanfaatkan untuk memaksimalkan bawa peralatan terbang layangnya dengan memasang roofrack.