Jip.co.id - Toyota Fortuner bensin generasi pertama punya dua pilihan transmisi yaitu otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan.
Selayaknya mobil lain, transmisi otomatis atau matic Toyota Fortuner juga harus dirawat secara berkala agar performanya tetap apik.
Meski begitu, menurut Herry dari bengkel spesialis Toyota Sejati Motor, secara umum transmisi matic Toyota Fortuner sangat minim masalah.
"Kami belum ada keluhan matic Fortuner lama (generasi pertama) yang jebol. Asalkan perawatan sama pemakaiannya benar, transmisinya sih sejauh ini enggak ada masalah," ucap Herry.
Untuk perawatannya, Herry menyarankan konsumen harus rutin mengganti oli matic secara berkala, minimal di kelipatan 20.000 km.
Baca Juga: Begini Cara Pilih Filter Oli Mesin Diesel yang Tepat, Jangan Sampai Salah!
"Kalau matic harus ganti oli minimal per 20.000 km dengan metode refill. Nanti per 60.000 km harus dikuras atau flushing," jelasnya.
Ia menambahkan, penggantian oli matic dengan metode refill biasanya menggunakan oli sebanyak 4 liter.
"Kalau di sini, harga olinya per galon (4 liter) itu sekitar Rp 400 ribu, pakai olinya TMO (Toyota Motor Oil) T4," sebutnya.
Sedangkan, untuk penggantian dengan metode kuras atau flushing, biasanya membutuhkan oli sebanyak 8 liter atau 2 galon.
"Kalau kuras, biaya dan jasanya sekitar Rp 1 juta-Rp 1,1 juta. Kalau ganti atau refill doang sekitar Rp 450 ribu sudah termasuk jasa," jelasnya.