Jip.co.id - Winch sebagai salah satu alat recovery memang membuat kendaraan off-road semakin handal saat di trek off-road.
Namun teknik nge-winch juga wajib dikuasai oleh driver dan navigator agar proses recovery menjadi lebih mudah dan efisien. Salah satunya, menentukan titik winching pada jip.
Selain di bumper, juga terdapat beberapa titik winch pada bagian jip, salah satunya di gardan. Tujuannya, agar dapat membagi beban mobil saat ditarik winch.
“Jadi saat winching, tidak hanya bodinya saja yang ditarik, tapi suspensi juga ditarik. Jadi recovery-nya lebih mudah,” sahut M. Basri, offroader yang menggunakan Chevrolet Trooper ini.
Namun pemasangan tow hook pada gardan, lebih cocok diterapkan bagi jip yang menganut suspensi dengan menggunakan per keong atau shock coilover. Karena, “Kalau suspensi per keong, bodi dan suspensi lebih mudah ‘jatuh’ ke dalam lumpur, beda dengan per daun yang masih bisa nahan bodinya dengan konstruksi per daunnya itu, agar kaki enggak amblas makin ke dalam lumpur,” sahut Basri yang menerapkan sistem ini pada tunggangan Trooper-nya.
Baca Juga: Freon AC Perlu Diisi Ulang Terus Menerus, Benar Gak Ya?
Selain itu, tow hook pada gardan ini berguna ketika mobil terjebak di medan bentuk ‘V’ atau pas di mulut tanjakan.
Dengan menggunakan titik winching di gardan, maka tak hanya bodi saja yang ‘ditarik’, namun juga suspensi dan bannya.
“Jadi kayak sepaket pas ditarik, dari bodi, suspensi sampai bannya di-recovery. Kalau hanya titik winching-nya di bumper, pas ditarik bodinya saja yang ketarik, tapi suspensi dan ban masih ketinggalan di lumpur atau obstacle,” tambahnya.
Selain itu, dengan tow hook di gardan, ketika mobil ditarik, maka gardan dan suspensi akan cenderung ‘ketarik’ ke atas. Sehingga membantu jip terangkat dari lumpur atau obstacle.
Pemasangan tow hook di gardan sendiri cukup mudah, karena membuat dudukan untuk tow hook atau shackle pada bagian depan gardan.
Baca Juga: Gak Usah Pusing! Cukup Lihat Ini Saat Pilih Aki Yang Cocok Untuk Winch
Setelah itu, baru dipasangkan sling yang diikatkan pada tow hook atau shackle-nya. Agar mudah saat diraih, sling tersebut juga diikatkan pada bagian atas bumper. “Di sangkutinnya di bagian atas bumper, bukan bagian bawah. Agar saat mobil kejeblos, sling tow hook-nya masih bisa diraih,” wanti Basri.
Selain lebih mudah, tak usah khawatir gardan atau suspense akan rusak lantaran gardan ‘lepas’ dari dudukannya, selama menggunakan teknik wincing double line. “Karena beban saat winching antara di bodi dan suspensi terbagi dua, sehingga lebih ringan,” pungkas Basri.