Pentingnya Untuk Membersihkan Rem Teromol, Jangan Sampai Lupa!

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 29 September 2021 | 16:00 WIB

Ilustrasi Rem Teromol (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Hingga detik ini, rem teromol masih banyak dipergunakan.

Kendati pada beberapa kendaraan perannya telah diserobot oleh rem cakram, tetap saja tidak sedikit kendaraan produksi terbaru masih mengandalkannya.

Sederhana, efektif dan relatif lebih murah dari jenis cakram, menjadi alasan eksistensi rem yang dipatenkan oleh Louis Renault ini.

Namun rem teromol memiliki kekurangan, salah satu yang paling mencolok adalah deposit kotoran yang sulit keluar dari dalam teromol.

Akibatnya, kinerja pengereman pun terganggu.

Baca Juga: Butuh Roof Box Untuk Road Trip Atau Overland? Sekarang Bisa Sewa!

Apabila deposit yang disebabkan pengikisan brake shoe (kanvas rem) ini dibiarkan berlarut, akan berbahaya karena menyebabkan respons rem menjadi berkurang.

Sebenarnya membersihkan rem teromol secara berkala itu perlu dilakukan.

Jika kendaraan dipergunakan rutin setiap hari, sebaiknya maksimal setiap 6 bulan harus dibersihkan.

Bila teromolnya sudah cacat terkikis oleh gesekan kanvas rem, biasanya pijakan pedal rem tak lagi normal.

Menipisnya kanvas rem berpadu dengan teromol yang sudah aus, akan membebani piston pada master rem lebih dari biasanya, sehingga tak jarang minyak rem dapat keluar dari seal silindernya.

Ini salah satu sebab rem teromol menjadi basah.