Jip.co.id - Begitu bicara offroad ekstrem atau kompetisi offroad. As roda merupakan salah satu part yang rawan rusak pada kendaraan offroad.
Tidak heran kalau para offroader sering menyetok atau menyimpan beberapa as roda sebagai part cadangan. Mulai dari barang limbahan, atau part baru dari aftermarket.
Walau terlihat kondisi fisiknya keras dan kuat. Ternyata, as roda yang disimpan ini harus dapat perlakuan khusus. Agar tidak merusak kualitas as roda itu sendiri.
Perhatikan cara penyimpanan as roda. Jangan asal diletakan dan ditumpuk dengan barang-barang lainnya.
Pastikan as roda disimpan dalam kondisi berdiri, atau setidaknya disimpan tidak dihampar di atas permukaan tanah.
Baca Juga: Apakah Ada Efek Negatif Jika Pakai Oli Mesin Diesel di Mobil Bensin?
”Penyimpanan as roda yang salah bisa bikin bengkok. As roda yang disimpan tidak dalam kondisi berdiri, terlebih yang terhampar di atas permukaan tanah, sangat peka dengan perubahan temperatur,” jelas Edi Purnama dari Megacitra Motorsport.
As roda yang dipergunakan pada merek kendaraan apapun, memiliki benang merah permasalahan. Sehingga persoalan yang ditemui pun relatif sama.
“Jarang sekali, atau mungkin malah tidak pernah ada as roda bengkok karena digunakan. Biasanya patah karena terpuntir,” ungkap Endang Gunawan dari Sindang Jaya yang bermarkas di Bekasi.
“Biasanya as roda bengkok justru saat berada di luar casing gardan, penyebabnya karena cara penyimpanan yang salah,” imbuh Dede dari D2 Depok.