Jip.co.id - Biasanya untuk mengetahui kapan saat ganti oli, kita selalu mengambil patokan dari catatan kilometer yang tertera pada odometer.
Umumnya diambil patokan jarak tempuh 5000 km sampai 10.000 km, tergantung pada pilihan oli.
Namun begitu, pemakaian patokan jarak tempuh bukan metode paling akurat.
Sebab, kerap kali mesin tetap hidup meski kendaraan tidak melaju, saat itu pula oli tetap pada ‘tugasnya’.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Ini Pentingnya Pantau Kondisi Filter Udara Mobil
Supaya lebih akurat, bisa mengukur jam kerja mesin dengan memasang peranti hour meter.
Makin penting saat di jalanan perkotaan yang sering macet, atau juga kendaraan off-road yang terkadang antri giliran melewati handicap didalam jalur off-road.
Aplikasi engine hours ini biasa dipakai pada kapal laut, hampir semua kapal dilengkapi alat pencatat waktu pemakaian mesin.
Biasanya mesin diesel di kapal laut disarankan melakukan penggantian oli tiap 100 jam, sedangkan mesin mobil disarankan mengganti oli setelah 100-150 jam.