Jip.co.id - Pemakaian power steering pada kendaraan jip dan SUV bukanlah barang baru, bahkan tak sedikit jip-jip berusia uzur juga dipasangi perangkat power steering.
Kali ini membahas tentang merawat power steering yang memakai sistem girboks dengan fluida sebgai medianya. Pada sistem ini ada komponen girboks, pompa power steering, dan selang.
“Penyakit pada power steering jarang mendadak, biasanya terdapat beberapa tanda sebelum benar-benar rusak. Karena berhubungan dengan fluida, maka tanda paling gampang bisa ditengarai lewat cairan pula,” ujar Jananto Widhi dari MW Powersteering.
Biasakan untuk melakukan pengecekan pada tabung oli saat mesin masih dingin.
Jika level oli berkurang, dapat dipastikan terjadi kebocoran pada sistem power steering tersebut.
Baca Juga: Penyebab Mesin Diesel Masuk Angin, Kenali Agar Tidak Repot
Perhatikan rembesan oli pada pompa, steering house, dan juga selang-selang. Kebocoran pada steering house biasanya dikarenakan oleh kondisi sil yang sudah tidak bagus. Dianjurkan untuk segera melakukan penggantian sil.
Kebocoran pada selang high pressure dan low pressure justru harus lebih diwaspadai, biasanya selang sudah dimakan usia dan sewaktu-waktu bisa pecah. Apabila tiba-tiba selang power steering pecah, disarankan segera melepas belt yang menyambungkan dengan putaran mesin. Tujuannya supaya komponen steering house tidak rusak dan aus mengingat tidak ada oli yang melumasi.