jip.co.id - Biaya yang besar untuk menghidupkan kembali kendaraan tua, tak jarang dianggap sebagai bentuk kegilaan yang sulit dipahami banyak orang. Namun bagi Oyong Yasi itu salah satu bentuk penuangan imajinasi.
“Sejak lama saya menginginkan sosok jip mungil, bertampang klasik namun juga moderen. Paling penting harus beda dengan yang lainnya,” ungkap pengemar kendaraan 4x4 ini.
Oyong pun memilih Suzuki LJ80V. Sebagian kriteria yang diidamkan ada pada jip Suzuki mungil ini.
Body jadi yang pertama dirombak, atap keras dinilai terlalu biasa, maka perlu dirombak jadi tipe kanvas alias LJ80Q. Frame kaca folding alias frame kaca lipat jadi ciri sebuah LJ80Q yang tidak akan ditemui pada sosok LJ80V beratap keras.
Baca Juga: Untuk Harian, Lakukan Hal Ini Pada Double Cabin Anda Biar Nyaman
“Pokoknya ubahan bodi patuh dengan desain yang dikeluarkan pabrik”, tegasnya. Berbeda dengan bodi bagian mesin malah kebalikannya.
Mesin F8A berkapasitas 800 cc, 4 silinder SOHC ditukar mesin comotan dari Jimny JA22. Walau hanya berkapasitas 660 cc saja, namun mesin DOHC 3 silinder ini dipersenjatai dengan seperangkat turbo intercooler.
Menurut catatan pabrikan, mesin K6 mampu menelurkan daya sebesar 63 hp mengkoreksi kemampuan mesin 800 cc lama yang hanya mampu menyuguhkan daya 41 hp saja.
Sedangkan gardan dan perangkat kaki-kaki tetap standar. Gardan berbonggol tengah bawaan LJ80 dan final gir 4,56 : 1 asli milik LJ80 masih bawaan aslinya.