Jip.co.id - Dari semua jenis Jimny long yang ada di Indonesia, Jimny long BRI-lah yang paling banyak dikenal dan dicari. Embel-embel BRI hadir karena jip ini banyak dipergunakan oleh bank pemerintah tersebut, yang saat itu mengandalkan Jimny long untuk melayani nasabahnya yang berada di daerah terpencil.
“Populasi Jimny long yang satu ini memang paling banyak, dan bentuknya paling bisa diterima karena mendekati Jimny biasa,” tutur Dadang Rahmat. Jimny ini merupakan hasil rakitan karoseri Adi Putro Malang yang mulai kiprahnya pada tahun 1987.
“Bisa dikatakan sebagai kolaborasi Suzuki Indomobil dan karoseri Adiputro. Suzuki menyediakan bodi dan sasis, sedangkan Adiputro mendapat jatah untuk merakit dan memodifikasi dengan memanjangkan bodi asli Jimny/Katana tersebut,” lanjut Dadang.
“Untuk menyesuaikan dengan bodi Jimny/Katana biasa, maka bodi Jimny orisinal dipotong menjadi dua dan disambung pada bagian tengah dengan bodi tambahan sepanjang 345 mm. Sedangkan overhangnya sama persis dengan milik Jimny/Katana biasa,” cerita Dadang.
Baca Juga: Turbo Rusak Saat Berkendara, Apakah Mobil Masih Bisa Berjalan?
Pada overhang inilah letak perbedaan Jimny BRI ini dengan Jimny long lainnya, bahkan dengan Caribian yang lebih panjang sekitar 10,5cm.
Pada saat pertama kali diperkenalkan, Jimny BRI ini menggunakan atap medium (atap tanggung yang dipakai Jimny era 1984-1989).
Seiring dengan perubahan model atap Jimny/Katana, maka pada tahun 1989 atapnya pun menjadi jumbo alias tinggi. Kiprah Jimny BRI berakhir pada 1992.