Jip.co.id - Salah satu tanda-tanda kerusakan sokbreker yang paling mudah adalah dengan melihat kondisi ban mobil.
Jika tapak ban tidak habis menipis dengan rata, segera periksa bagian kaki-kaki untuk mengetahui lebih lanjut, sokbreker salah satunya.
Baca Juga: Land Rover Series I Tipe Ini Sangat Jarang Ada Di Indonesia
"Cek fisik dari sokbrekernya, ada kebocoran oli tidak? Atau ada baret atau penyok tidak? Biasanya dari sil yang aus atau luka itu yang menyebabkan kebocoran," ungkap Akhiong, pemilik bengkel kaki-kaki Sinar Mas Akhiong, Bekasi Barat, Jawa Barat.
Bila terlihat tanda-tanda kebocoran pada sokbreker, sudah bisa dipastikan bahwa peredam kejut tersebut harus diganti.
Selain tanda-tanda fisik yang dapat dilihat, Anda juga bisa merasakan jika kinerja sokbreker sudah tak lagi prima.
Baca Juga: Fan Belt Bunyi Berdecit Setelah Off-Road? Sebaiknya Langsung Diganti
"Kalau bantingannya keras, mantul-mantul, nah itu juga tanda sokbrekernya mati," ujar pria yang sudah menekuni dunia kaki-kaki mobil lebih dari 20 tahun.
Selain bantingan yang keras, gejala setir yang sulit dikendalikan juga menjadi tanda yang dapat Anda rasakan saat berkendara.