Off-Roader Wajib Perhatikan Ini, Jangan Sampai Sial Di Dalam Trek

Bimo SS - Senin, 27 Desember 2021 | 07:30 WIB

Plasma Rope (Bimo SS - )

Jip.co.id - Kesialan bisa terjadi kapan saja. Tidak menutup kemungkinan terjadi pada off-roader. Semisal putusnya tali plasma saat digunakan. Bisa jadi karena luput dari perawatan.

Plasma rope atau tali sintetis untuk mengganti sling baja pada winch terbuat dari beberapa material. Seperti polypropylene, nylon, polyster, polyethylene, aramid dan beberapa bahan lainnya ini memang memiliki banyak keuntungan.

Pastinya jika dibandingkan dengan sling baja, dari segi bobot pun sudah jauh lebih ringan. Selain itu, jika sampai putus, plasma rope bisa dengan mudah di anyam kembali.

Baca Juga: Hati-Hati! ECU Bisa Jebol Karena Pakai Part Palsu Ini di Mesin

Tapi jangan lupa, plasma rope juga mempunyai beberapa kelemahan. Beberapa kelemahannya bisa disebut sebagai berikut.

Yang pertama, tali plasma termasuk mahal untuk kualitas yang bagus. Dan tali plasma wajib dijaga kebersihannya. Harus segera dicuci setelah digunakan off-road apabila terdapat lumpur. Lumpur atau kotoran yang menempel biasanya memiliki sifat asam yang bisa merusak struktur plasma.

Tali plasma juga rentan terhadap matahari, tidak tahan apabila terlalu lama dijemur. Terlalu lama terpapar sinar matahari bisa mengakibatkan lapuk. Sebaiknya, tali plasma dilepas dari drum dan disimpan.

Baca Juga: Suzuki Jimny Ala Off-Roader Malaysia, Pakai Mesin Toyota Camry!

Tidak tahan panas juga kekurangan dari tali plasma, panas dari winch yang menjalar ke tali plasma bisa memperpendek umurnya, karena serat sintetik akan bereaksi terhadap panas pada suhu 150 derajat Fahrenheit, lalu akan kehilangan kekuatannya.

Buat yang masih menggunakan roller fairlead juga harus perhatikan kondisi rollernya. Jika roller sudah tidak presisi, resiko tali plasma terselip di celah antara roller kerap terjadi.