Yuk Ngoprek Head Mesin Jimny, Segini Ukuran Pabrik Kalau Mau Joss Lagi

Rindra Pradipta - Senin, 27 Desember 2021 | 11:55 WIB

Mesin asli Suzuki Jimny dipasangi karburator copotan dari Ford Cortina. (Rindra Pradipta - )

Jip.co.idSuzuki Jimny/Katana dengan mesin F10A 1.000 cc-nya memang terkenal bandel dan irit bensin.

Dengan bertambahnya umur dan masa pakai, maka tak sedikit pemilik yang mulai mengeluh bahwa Jimny/Katananya boros.

“Angka 12-14 km untuk 1 liter bensin dengan pemakaian normal itu masih wajar,” tutur Desianto F.W, anggota Katana Owner Club (KOC) asal Semarang.

Kondisi mesin sangat menentukan konsumsi bahan bakar. Kondisi ring piston, karburator, maupun katup-katup sudah tidak prima lagi, dan akibatnya mesin tidak lagi bekerja optimal.

Tes kompresi dan kevakuman bisa sangat membantu menentukan kerusakan mesin.

Baca Juga: Alasan Mesin Mobil Butuh Sistem Pendingin atau Water Jacket

Jika mesin masih dalam kondisi wajar, maka langkah awal bisa dengan melakukan tune-up sesuai spek standar.

Setel celah katup dengan ukuran intake 0.15 mm dan exhaust 0.25 mm. Lakukan hal ini saat mesin sudah mencapai suhu ideal (82-93 celsius).

Lanjutkan dengan menyetel timing pengapian sesuai standar, yakni 10 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA).

Jika perlu, bersihkan/servis karburator dan ganti saringan bensin kalau sudah sangat kotor.

Cek juga kondisi platina, ganti baru bila perlu. Selanjutnya periksa juga kondisi busi-businya.

Dengan langkah-langkah ini, biasanya konsumsi bahan bakar sudah menjadi lebih ekonomis karena kinerja mesin sudah lebih baik.