Dampak Jika Air Radiator di Tabung Reservoir Ada di Ambang Batas Minimal

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 28 Desember 2021 | 14:45 WIB

Cairan pendingin dalam tabung reservoir (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Di tabung reservoir, terdapat ambang batas minimal dan maksimal dari air radiator.

Kalau ingin menambah air radiator di reservoir harus berada di batas maksimal.

Pasalnya, kalau berada di bawah ambang batas minimal akan memberikan dampak yang buruk.

"Saat mesin panas, radiator akan melakukan sirkulasi air radiator ke komponen mesin untuk proses pendinginan," buka Faroni, Service Advisor Mitsubishi Dipo Slipi, Jakarta Barat.

Baca Juga: Suzuki Jimny Mau Modifikasi Bergaya Off-Road Coba Perhatikan Ini

Dalam proses sirkulasi, jumlah debit air radiator di dalam komponen radiator akan berkurang dari takaran normal.

Untuk mengembalikan ke takaran normal, radiator akan menyedot air radiator dari tabung reservoir.

Bila tabung reservoir kurang dari batas bawah, saat proses penyedotan dikhawatirkan jumlah air tidak bisa memenuhi takaran normal di dalam radiator.

"Isi air radiator di dalam radiator cenderung lebih kosong dan pendinginan mesin kurang optimal," tegas Faroni.

Kondisi ini membuat suhu mesin cenderung lebih panas dari normal dan berpotensi mengalami overheat.