Berminat Beli Daihatsu Taruna? Perhatikan Penyakit yang Sering Dialami

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 28 Desember 2021 | 20:30 WIB

Taruna F-Series varian tertinggi (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Daihatsu Taruna sudah discontinue pada tahun 2007 lalu.

Kita flashback lagi, Daihatsu Taruna awal diperkenalkan tahun 1999 oleh Daihatsu Astra Motor (ATPM Daihatsu Indonesia).

Dengan membawa varian C-series yang kemudian tahun 2001 menambah varian baru yaitu Taruna F-series dengan sasis lebih panjang.

Daihatsu Taruna merupakan SUV yang handal di segala medan namun tetap mempunyai bodi yang kompak, nah bagi Anda yang tertarik membeli bekasnya simak dulu penyakit si Taruna ini.

Perhatikan di sektor mesin, secara umum tak ada masalah berarti dengan mesin Taruna namun penggunaan material aluminium untuk blok mesin mesti waspada jika mobil pernah terserang overheat. Perhatikan betul sambungan blok dan kepala silinder.

Baca Juga: Siap-siap Kena Masalah Jika Mengabaikan Engine Mounting yang Rusak

Dok. Auto Bild Indonesia
Mesin Daihatsu Taruna EFI
 

 

Kemudian jok baris kedua, bisa jadi ini merupakan kelemahan Daihatsu Taruna F-series. Saat melaju kerap terdengar suara “kretekkretek”  pada jok baris kedua.

Hal ini disebabkan jok baris tengah hanya bertumpu pada satu titik. Untuk mengatasinya, ganjal tumpuan jok ini dengan bantalan karet.

Setelah itu cek bagian suspensi, selama pengguna sebelumnya menggunakan dalam batas normal, tak ada masalah berarti di bagian ini. Baik arm, ball joint  dan bagian lain relatif masih berfungsi baik.

Jika pemilik sebelumnya kurang perawatan terhdap Taruna, sebaiknya Anda memeriksa kondisi karet-karet bushing untuk mengoptimalkan kinerja suspensi.

Dan terakhir gardan, suara gemuruh saat melaju menandai adanya masalah di gardan. Untuk itu, sebaiknya anda memeriksa gardan secara lebih seksama.

Bila gemuruh ini semakin keras, kemungkinan kerusakan terjadi pada gigi gardan.