Jip.co.id - Walau di daerah ibu kota macet sudah menjadi sesuatu hal yang biasa, akan tetapi mobil dengan transmisi manual masih cukup diminati.
Sayangnya, mobil bertransmisi manual tidak selamanya dalam kondisi yang prima.
Kerusakan pada transmisi manual biasanya ditandai dengan performa yang menurun.
“Ketika transmisi manual bermasalah, saat menghadapi medan menanjak terasa berat sehingga butuh lebih banyak tenaga,” ucap Sanusi, Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Tangerang.
Sanusi mengungkapkan, jika kendaraan tidak kuat menanjak diiringi mesin menggerung keras, bisa jadi kampas kopling sudah aus dan harus diganti.
Baca Juga: Jangan Biarkan Differential Jimny Backlash, Kalau Tidak Mau Boros!
“Dalam keadaan darurat, Anda hanya perlu mendinginkan transmisi dan mengemudi dengan cara yang halus,” ungkap Sanusi.
Selain itu, masalah juga sering ditandai dengan kopling yang keras ketika diinjak.
“Hal itu disebabkan oleh cover clutch komponen dari kopling yang mengalami masalah, karena di cover clutch terdapat per yang membuat pedal kopling menjadi keras saat diinjak,” papar Sanusi.
Masalah selanjutnya adalah tuas transmisi yang sulit dikontrol.
“Hal ini dikarenakan komponen bushing atau synchromesh transmisi mengalami masalah, sehingga transmisi susah masuk gigi dan terkadang masuk ke gigi netral,” jelas Sanusi.
Menurut Sanusi, perhatikan juga bagian girboks apakah ada rembesan oli.
“Jika iya, maka pertanda ada kebocoran seal girboks karena sudah mengeras, kalau sudah seperti itu Anda harus menggantinya,” tutur Sanusi.