Harga Terkini Ford EcoSport Tahun 2015 di Jakarta, Compact SUV Kece Asal Amerika

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 13 Januari 2022 | 11:45 WIB

Ilustrasi Ford Ecosport (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Apakah Anda sedang mencari SUV bekas?

Nah, mungkin Ford EcoSport tahun 2015 ini bisa menjadi SUV bekas pilihan Anda.

Ford EcoSport tahun 2015 umurnya belum lama banget dan untuk desainnya cukup menarik untuk sebuah SUV.

Ford EcoSport tahun 2015 ini pun sangat cocok buat yang mau upgrade mobil ke SUV.

Baca Juga: Beberapa Langkah Untuk Kembalikan Efisiensi BBM Pada Mobil Bekas

Berapa harga pasaran untuk Ford EcoSport tahun 2015?

Untuk harganya sekarang ini sudah di bawah Rp 150 jutaan.

Berikut daftar harga Ford EcoSport tahun 2015 untuk wilayah Jabodetabek yang diambil dari kanal Pricelist GridOto.com.

Ford EcoSport

Titanium A/T 2015 1.500 cc, 110 dk Rp 125 juta
Titanium M/T 2015 1.500 cc, 111 dk Rp 120 juta
Trend A/T 2015 1.500 cc, 110 dk Rp 115 juta
Trend M/T 2015 1.500 cc, 110 dk Rp 110 juta

Segini Biaya Untuk Servis Berkala Ford EcoSport di Bengkel Spesialis

Harun/GridOto.com
Ford EcoSport bekas

Jip.co.id - Jika Anda sudah mendapatkan Ford EcoSport incaran, jangan sampai lupa untuk rutin melakukan servis.

Alasannya, menurut Heru, Owner Eyna Motor bengkel spesialis Ford, jika tidak melakukan servis berkala Ford EcoSport rentan mengalami overheat.

Heru menyarankan Ford EcoSport melakukan perawatan berkala tiap 10.000 km.

"Kelipatan 10.000 km estimasi biayanya sekitar Rp 1.450.000, kalau kelipatan 20.000 km estimasinya Rp 2.250.000," jelas Heru.

Baca Juga: Efek Buruk yang Terjadi Jika Minyak Rem Mobil Terkontaminasi

Beberapa hal yang dikerjakan dalam servis berkala ringan antara lain, penggantian filter oli, servis rem, tune-up, pengecekan ECU, busi, dan komponen fast moving lainnya.


"Kelipatan 20.000 juga sama, cuma tambahannya ada penggantian minyak rem, ganti busi, ganti filter udara, filter bensin," ucapnya.

Untuk penggantian oli transmisi, Heru menyarankan dilakukan tiap 40.000 km atau maksimal 50.000 km.

"Kalau ganti oli transmisi itu termasuk servis besar," jelas Heru.