Dampak Oli Gardan Enggak Pernah Diganti, Jangan Sampai Menyesal!

Nabiel Giebran El Rizani,Ryan Fasha - Selasa, 18 Januari 2022 | 18:30 WIB

Ilustrasi kopel dan gardan di mobil penggerak roda belakang (Nabiel Giebran El Rizani,Ryan Fasha - )

Jip.co.id - Pada mekanisme gardan terdapat beberapa gir untuk menggerakkan roda.

Di dalam gardan ini juga terdapat oli untuk pelumasan gir.

Idealnya, oli gardan perlu diganti setiap 40.000 kilometer sekali.

Hal ini untuk menjaga gir yang saling bergesekan dari keausan.

Baca Juga: Canggih, Land Cruiser 300 Punya Fitur Seperti Mobil Balap Offroad

"Kalau oli gardan telat atau bahkan enggak pernah diganti maka akan berdampak pada mekanisme gir," buka Suparna, Kepala Bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Gir yang saling bergesekan tersebut akan mengalami keausan berlebih," tambahnya.

Keausan berlebihan ini jelas akan merusak mata gir tersebut.

Pada kondisi tertentu, gir gardan bisa rompal atau patah.

Gardan yang bermasalah bisa dirasakan saat mobil mulai berjalan, akan ada terasa entakan. 

Baca Juga: Mobil Matic Sering Pindah D ke N Transmisinya Bisa Jebol, Ini Faktanya

"Entakan ini akibat toleransi pertemuan antar gir sudah melewati batas, jadinya putaran gir enggak presisi," jelasnya.

Jadi ada baiknya setiap 40.000 kilometer oli gardan diganti agar menjaga gir gardan tidak gampang rusak.