Jip.co.id - Di dunia racing offroad, transmisi dengan tipe otomatis memang sudah tidak asing lagi terdengar.
Jenis transmisi ini sanggup untuk menahan kekuatan besar dari jip-jip tubular.
Seperti dalam ajang kejurnas speed off-road, kita biasa melihat mesin V8 bongsor bertenaga monster.
Baca Juga: Jangan Biarkan Differential Jimny Backlash, Kalau Tidak Mau Boros!
Namun di balik itu, peranan transmisi juga sangat krusial dalam menghadirkan performa brutal di trek, dan menariknya, mobil tersebut menggunakan transmisi otomatis.
Ada dua pilihan transmisi otomatis yang biasa digunakan pada kelas tertinggi di IXOR, yakni Powerglide dan Turbo Hydramatic.
Keduanya buatan General Motors, Amerika dan pertama kali dibuat untuk dipasangkan di hampir semua tipe mobil, mulai dari mobil penumpang, muscle car, sports car hingga pick-up truk.
Baca Juga: Pulang Offroad, Sebaiknya Sering Periksa Kondisi Transmisi & Gardan Ya
Meski jadul, kedua transmisi otomatis ini memiliki kelebihan yang membuatnya masih digunakan di ajang motorsport Amerika.
Apalagi kalau bukan kekuatan dan desainnya yang sederhana.
Tak heran jika Powerglide dan Turbo-Hydramatic masih menjadi favorit di ajang drag race dan off-road racing hingga kini.