Jip.co.id - Jangan bermain-main dengan baut, terutama baut yang berada di dalam mesin mobil sobat JIP.
Salah satu yang paling diremehkan adalah menggunakan kembali baut yang sudah tidak layak pakai.
Memakai kembali baut sebenarnya haram untuk setang piston atau conrod, baut ini wajib diganti setiap kali setang piston dibuka, sebagus apapun kondisinya.
Itu dengan catatan kita menggunakan baut spesifikasi standard atau komponen orisinal, karena jika sampai baut conrod putus saat mesin hidup, akibatnya tentu fatal.
Begitu juga baut kepala silinder, satu buah saja rusak atau mulur, dapat mengakibatkan kebocoran kompresi.
Bila kita memperhatikan buku manual merakit mesin, semua mematok kekencangan atau torsi tertentu yang harus dipenuhi saat memasang baut.
Besarnya torsi itu tergantung pada spesifikasi baut, yang wajib dipahami adalah ukuran torsi ini hanya dapat digunakan satu kali saja.
Karena sekali baut dikencangkan sesuai spesifikasinya, maka baut tersebut akan memanjang sampai batas tertentu.
Karena itulah ketika digunakan kembali, baut tersebut sudah tidak layak pakai lagi karena sudah mengalami perubahan dimensi.
Baca Juga: Seberapa Sering Oli Power Steering Diganti? Yuk SImak Tipsnya!