Jip.co.id - Toyota Land Cruiser FJ40 yang dipasarkan di Indonesia uumunya memakai mesin tipe F.
Sejarah keberadaan F engine ini tak lepas dari peran pabrikan General Motors di masa lalu.
Faktanya bahwa mesin ini berbasis pada mesin GMC L6 OHV 235 cu.in atau 3.800 cc (diproduksi tahun 1939-1963).
Mesin ini juga memiliki kesamaan silinder head dengan Chevrolet Gen 2 L6 ‘Stovebolt’ engine (diproduksi tahun 1937-1963).
Dibangun dengan konstruksi blok dan cylinder head berbahan besi tuang, menjadi jaminan akan durabilitas dan kebandelan F Series.
Baca Juga: Perhatikan Kandungan Unsur Ini, Untuk Tahu Bahan Bakar Diesel Berkualitas
Salah satu ciri dari mesin ini mampu mencetak torsi maksimalnya pada putaran rendah.
Masyarakat Indonesia akrab dengan mesin F ini mulai dari versi awal hingga 2F yang merupakan versi keduanya.
Sebenarnya terdapat versi ketiga, yakni 3F.
Sayangnya versi ketiga ini merupakan spesies langka yang populasinya jarang di Indonesia.
Mesin seri F pertama kali diperkenalkan pada tahun 1955 dan habis masa tayangnya di tahun 1992.
Rentang waktu hampir 40 tahun ini menjadikannya sebagai salah satu mesin bikinan Toyota yang paling lama mendiami jalur produksi.