Jip.co.id - Kualitas minyak rem mobil perlu dicek secara berkala untuk menjaga performa pengereman mobil.
Jika sudah tercampur air tentu akan berdampak buruk bagi kemampuan pengereman mobil.
Menurut Abdul Hanan, Service Manager bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, minyak rem bisa tercampur air karena kondensasi udara di dalam tabung reservoir.
Atau juga bisa karena sering dibuka dan terpapar udara yang mengandung partikel air.
"Kalau sudah tercampur air, titik didih minyak rem akan menurun," ungkap Abdul.
Ketika proses pengereman, minyak rem akan panas karena gesekan kampas rem.
Baca Juga: Buat Yang Belum Tau, Ini Fungsinya Extension Strap Saat Off-Road
Titik didih panas minyak rem yang tinggi menjaga tekanan hidrolis yang diperlukan untuk menekan kampas rem.
"Karena titik didih minyak rem turun karena tercampur air, tekanan hidrolisnya jadi berkurang," terang Abdul.
"Berarti rem mobil kurang pakem, bahkan kalau sudah parah cenderung blong," sambungnya. Jarak pengereman mobil yang jadi jauh akibat minyak rem tercampur air tentu akan berbahaya.
Untuk itu selalu rutin cek kualitas minyak rem, dan jika kondisi atau usia pakai sudah waktunya segera diganti yang baru.