Jip.co.id - Dilihat dari jenisnya, per bisa dibagi menjadi dua, yaitu spiral (keong) dan leaf (daun).
Keduanya sama-sama berfungsi untuk meredam guncangan yang terjadi akibat kontur jalan yang dilalui kendaraan.
Per jenis spiral lebih mengedepankan kenyamanan karena karakternya yang lebih lembut.
Sementara leaf spring atau sering di sebut per daun, lebih mengutamakan kekuatan dalam menahan beban.
Secara umum, per memiliki usia pakai yang lama.
Baca Juga: Jangan Sampai Bingung, Ini Perbedaan Spooring Dan Balancing?
Namun, Anda dapat memeriksa dari kondisi luar per dan kerataan posisi kendaraan saat di permukaan jalan yang rata.
Sokbreker berfungsi untuk meredam ayunan berlebih dari gerakan per.
Dengan begitu mobil jadi lebih stabil dan tidak terus berayun setelah melalui jalan bergelombang atau pada kecepatan tinggi.
Untuk pemeriksaannya, tekan bagian atas roda atau saat melewati gundukan.
Bila ayunan lebih dari satu kali, menandakan sokbreker telah lemah.
Secara fisik, Anda juga dapat memerhatikan kondisi sokbreker.
Bila terdapat rembesan oli di sekitar sokbreker, menandakan sokbreker wajib diganti.