Jip.co.id - Pada beberapa mobil modern sudah menggunakan rem parkir elektrik.
Kalau rem parkir elektrik menggunakan komputer dan motor listrik untuk mengoperasikan rem di roda belakang.
"Rem parkir elektrik biasanya rentan bermasalah di sensor parkirnya. Kerusakan yang sering terjadi terkena air saat mencuci atau melewati banjir malah menjadi korslet," ucap Andy pemilik Sinar Sakti, Tebet, Jakarta Selatan.
Namun harga modul sensor rem parkir elektrik cukup mahal, untuk mobil mewah harganya bisa mencapai belasan juta rupiah.
Baca Juga: Lampu Depan Mobil Berembun, Ini Penyebab Dan Solusinya
Umumnya, rem parkir menggunakan sistem mekanikal untuk memfungsikan kedua rem belakang.
Sistem rem parkir paling dasar ini menggunakan kabel baja untuk mengendalikan rem belakang.
Kabel baja ini menghubungkan tuas atau pedal rem tangan di kabin dengan rem belakang.
"Permasalahan yang sering terjadi pada rem parkir mekanikal ini adalah tarikan rem parkir menjadi tinggi dan rem tidak pakem, ini biasanya karena kanvas rem yang sudah tipis." tambah Andy.
Jika pada rem parkir dengan mekanis kabel masih bisa dilakukan penyetelan tarikan rem.
Atau bisa juga dengan melakukan penggantian kampas rem OEM atau aftermarket.