Jangan Anggap Remeh, Ini Efek Negatif Busi yang Jarang Dibuka

GBRN,Ryan Fasha - Jumat, 20 Mei 2022 | 14:45 WIB

Ilustrasi busi mobil (GBRN,Ryan Fasha - )

Jip.co.id - Untuk menghasilkan pembakaran mesin yang optimal makan busa harus dalam keadaan yang oke.

Idealnya setiap melakukan servis berkala, busi wajib dibuka.

Namun, sering kali selama tidak ada masalah busi jarang dibuka atau dilepas.

Padahal ada efek negatif lho jika busi jarang dibuka.

 

Diko Oktaviano, Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia menjelaskan bahwa busi yang jarang dibuka bisa menyebabkan patah saat hendak dibuka nantinya. 

"Busi yang jarang dibuka menyebabkan drat busi menjadi melekat kuat dengan drat kepala silinder," buka Diko.

"Kondisi ini menyebabkan drat busi akan susah sekali dibuka, kalaupun dipaksa maka busibisa patah," tambahnya.

Baca Juga: Bahayanya Jika Melubangi Piringan Cakram Standar Mobil

Selain itu bagian drat busi akan muncul korosi atau karat.

Karat ini juga bisa membuat busi jadi patah.

"Sebaiknya busi memang dibuka setiap servis, hal ini juga untuk menghindari busi patah," jelas Diko. 

Jika terlanjur busi susah dibuka, semprotkan sedikit cairan penetran ke lubang busi.

Cara ini mengurangi karat dan membantu busi terhindar dari patah saat dibuka.