Jip.co.id - Buat Anda yang berniat memiliki Subaru Forester generasi ketiga ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui rekomendasi bahan bakar minyak (BBM) untuk kedua mesin ini.
Tujuannya agar menjaga performa mesin dari Subaru Forester tetap prima dan tidak mengalami kerusakan di kemudian hari.
Menurut Virajayo, Owner BSS Motor spesialis Subaru di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, kedua mesin Forester tersebut memiliki rekomendasi jenis BBM berbeda.
"Rekomendasi pakai Pertamax RON 92 cukup untuk yang NA. Tapi yang Turbo disarankan pakai RON 98, dan dia krusial kalau pakai Pertamax pasti ngelitik," ujar Vira.
Vira melanjutkan, bagi pemilik Subaru Forester dengan mesin non turbo sebenarnya bisa juga memakai Pertalite atau dengan oktan 90 sebagai opsi.
Namun efeknya adalah tenaga mesin akan berkurang dan disarankan tidak digunakan untuk jangka panjang.
"Pakai Pertalite bisa, injak gasnya santai ngelitik tidak kedengeran. Tapi kalau injak gas agak kasar atau responsif tinggi efeknya akan terasa lemot," ucap Vira.
Baca Juga: Ingin Membeli Sokbreker Bekas Atau Copotan, Bisa Ikuti Tips Ini
"Jangka panjang akan ada kerak di dalam piston, karena pembakaran tidak sebagus Pertamax. Bisa nempel di piston, exhaust valve, nempel di katalitik itu lama-lama performa akan drop," pungkasnya.
Sekadar informasi, Subaru Forester generasi ketiga yang diluncurkan di Tanah Air pada 9 September 2008 dibekali dua pilihan mesin 2.0X dan 2.5XT, dan tersedia dalam transmisi otomatis 4-speed dengan SPORTSHIFT.
Soal harga, Subaru Forester generasi ketiga bekas terlebih untuk varian 2.000 cc, di pasaran kini sudah relatif terjangkau mulai Rp 120 juta sampai Rp 150 juta tergantung kondisi unit.
Seperti dari pantauan kami di situs jual beli kendaraan online, Subaru Forester 2.0X lansiran 2012 berwarna putih dibanderol Rp 148 juta.