Lakukan Hal Ini, Cegah Kerusakan Ban Serep Saat Lama Tersimpan

GBRN,Radityo Herdianto - Kamis, 2 Juni 2022 | 17:15 WIB

Ban Serep (GBRN,Radityo Herdianto - )

Jip.co.id - Dalam pengecekan ban serep, salah satu poin yang perlu diperhatikan adalah tekanan angin ban.

Kecenderungan ban serep yang jarang digunakan membuat kondisi tekanan angin ban kurang diperhatikan.

Untuk itu, Roni Agung, Workshop Head Body and Paint PT Astra International - Peugeot menyarankan melebihkan tekanan angin ban serep dalam setiap pengecekan.

 

"Tekanan angin bisa dilebihkan hingga 2 psi dari spesifikasi yang dianjurkan," sebutnya. 

Baca Juga: Berlangsung Meriah! Ratusan Kendaraan Hadir di D-Cab Carnaval 2022

Tujuannya untuk menghindari berkurangnya tekanan angin karena penguapan di tempat penyimpanan ban serep.

Setidaknya tekanan angin ban lebih terjaga konsisten selama tersimpan.

"Tekanan angin yang lebih stabil juga menjaga konstruksi ban itu sendiri," ungkap Roni.

Konstruksi ban yang terdiri dari anyaman dan kompon karet ditopang oleh udara di dalamnya.

Adanya tekanan angin membuat konstruksi ban tetap kokoh meski tidak digunakan. 

Baca Juga: Suzuki Jimny Gabungan Dengan Jeep Cherokee, Hasilnya Begini!

"Jika tekanan angin berkurang bahkan sampai kempis, kekokohan konstruksi ban jadi melemah," terang Roni.

"Konstruksi anyaman kawat ban juga bisa rentan putus karena susunannya tidak tertopang oleh tekanan angin," sambungnya.