Jip.co.id - Pemilik SUV perlu memerhatikan aksesoris dan peralatan recovery beserta pendukungnya yang terpasang.
Karena akan sangat berpengaruh dengan bobot yang nanti membuat kerja suspensi jadi tidak optimal.
Jika ingin menggunakan aksesoris dan peralatan recovery lengkap, disarankan menggunakan suspension lift tipe heavy duty.
Karena akan kuat dalam menopang bobot mobil yang sudah jauh bertambah berat akibat penggunaan aksesoris dan peralatan recovery.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Ganti Baru, Pelek Mobil Peang Masih Bisa Diperbaiki, Segini Biayanya
Namun, jika hanya ingin tampil minimalis atau sekedar memasang bullbar, disarankan pakai tipe non heavy duty.
“Jangan terbalik, pasang aksesoris lengkap tapi hanya pasang per dengan spring rate non heavy duty. Suspensi bisa terlampau keras dan tidak awet, bahkan bisa langsung amblas,” ujar Andri Purba dari bengkel spesialis suspensi Setia Jaya.
Sedangkan kalau ingin tampil minimalis, jangan dipasangi per dengan spring rate hard atau heavy duty. Bantingan mobil akan keras dan tidak nyaman.
“Biasanya kalau medium atau non heavy duty, spring rate berkisar 50 kgm/mm, sementara yang hard atau heavy duty berkisar 100 kgm/mm,” tutup Andri.