Jip.co.id - Ketika dalam perjalanan dan hujan turun, sering kali pemilik mobil harus mengisi tangki bahan bakar saat habis.
Bukan tidak mungkin ada sedikit air yang ikut masuk ke dalam lubang pengisian bahan bakar saat mengisi bahan bakar.
Sebagaimana kita ketahui, bahan bakar terutama untuk mobil diesel sangat haram dimasuki air.
Air yang ikut tercampur ke bahan bakar akan mengganggu kinerja mesin diesel terutama injektor.
Baca Juga: Mesin Diesel Ternyata Bisa Masuk Angin, Tapi Jangan Dikerokin Ya!
Injektor yang memiliki komponen sangat kecil dan presisi akan rusk bila ada air yang ikut masuk ke proses pengabutan.
"Betul, air memang enggak boleh ikut tercampur ke bahan bakar diesel karena cepat atau lambat akan merusak injektor yang berakibat injektor mampet atau detonasi karena air yang enggak terbakar di ruang bakar diesel," ucap Loviess pemilik bengkel Dutama Diesel spesialis perbaikan injektor mesin diesel.
"Akan tetapi saat musim hujan begini enggak usah takut mengisi bahan bakar karena untuk mobil diesel sekarang di mulut tangki bahan bakar terdapat pelindung khusus yang mencegah air masuk," tambahnya.
Jadi, air hujan yang masuk ikut ke dalam tangki akan sangat minim sekali.
Baca Juga: Mau Ganti Oli Mesin Diesel, Begini Tips Untuk Memilih yang Tepat
Loviess yang bengkenya berada di Jl. Sultan Agung KM.28, Medan Satria, Bekasi ini menyebutkan pemilik mobil enggak usah khawatir mengisi bahan bakar diesel saat musim hujan.
Tetapi dirinya mewanti air di dalam tangki bahan bakar yang bisa mengganggu kinerja injektor sebenarnya dari perlakuan yang kurang tepat oleh pemilik mobil.
"Banyak yang salah dalam merawat mobil diesel sehingga banyak terdapat partikel air di bahan bakar karena sering membiarkaan tangki dalam keadaan kosong dan jarang isi bahan bakar diesel penuh," bebernya.
Sebagaimana kita ketahui, tangki bahan bakar yang kosong akan membuat ruang di dalam tangki dan memicu munculnya partikel air karena pengembunan.
"Pengembunan di dalam tangki bahan bakar yang kosong ini yang bikin partikel air tercampur ke bahan bakar," tutup Loviess.