Jip.co.id - Mulai dari era Suzuki Jimny LJ80 jangkrik hingga era Katana menggunakan mesin dengan format SOHC (single overhead cam).
Yang artinya mesin F8A dan F10A memiliki camshaft yang terletak pada silinder head dan digerakan dengan bantuan timing belt.
Tentunya timing belt memiliki batasan umur, biasanya umur timing belt ini 50 ribu-75 ribu kilometer dan wajib diganti.
Buat pemilik Suzuki Jimny maupun Katana, jangan sampai salah memilih timing belt ketika hendak mengganti.
Perlu diingat, timing belt untuk Suzuki Jimny ada dua macam. “Timing belt Suzuki Jimny LJ80 atau Jangkrik dan Jimny SJ410 sampai keluaran tahun 1985 memiliki timing belt dan tensioner yang sama, yakni 84 mata,” ujar Iwan Theodora dari Suzuki 74.
“Sedangkan untuk SJ410 rakitan diatas tahun 1985 hingga era Suzuki Katana memiliki 88 mata,” tambah Iwan.
Yang perlu diperhatikan, khusus untuk mesin F10A milik Suzuki Jimny atau Katana, memiliki perbedaan pada jumlah gigi timing belt yang berpatokan pada unit produksi tahun 1985.
Baca Juga: Mencegah Bahaya Kebakaran Di Mobil Dengan Braket APAR Quick Release