Jip.co.id - Booster rem ini bertugas menghasilkan tekanan lebih besar ke master rem untuk menekan minyak rem agar bisa bekerja lebih maksimal menghasilkan pengereman.
Booster rem ini biasanya menempel pada master rem.
Umumnya booster rem yang digunakan pada mobil penumpang tipe vacuum.
Cara kerjanya memanfaatkan kevakuman dari intake manifold.
"Selain untuk menghasilkan tekanan lebih tinggi, booster rem juga membantu memperingan injakan pedal rem." buka Marenno, pemilik bengkel East Tuning.
"Booster rem ini juga bisa bermasalah lho, biasanya disebabkan oleh slang vacuum yang terhubung ke intake manifold tadi," jelasnya.
Baca Juga: Minyak Rem Harus Diganti Setiap 20.000 Km, Kenapa Ya Harus Begitu?
Slang vacuum ini bisa mengalami retak sehingga kevakuman yang terjadi tidak maksimal.
Kondisi slang vacuum bisa kita lihat langsung, jika sudah mengalami keretakan atau sudah getas ada baiknya segera diganti baru.
Bisa juga slang vacuum ini sudah tidak bagus atau lemah.
"Kalau mulai lemah biasanya slang akan menyusut atau menciut karena adanya kevakuman dari intake manifold," tambah Renno panggilan akrab pria yang bermarkas di Jl. Radin Inten, Jakarta Timur.
Gunakan slang pengganti dengan kualitas baik agar umur pakainya bisa lebih lama.