Jip.co.id - Volume oli yang ada di dalam mesin harus dijaga, bila ada dalam batas minimum segeralah untuk menambah oli mesin.
Untuk mengisi oli, Anda tinggal menuangkannya di lubang pengisian oli yang berada di atas mesin.
“Caranya, buka tutup oli pada mesin, pastikan tidak ada benda asing masuk ke lubang pengisian,” ujar Rudy, Pemilik Bengkel RS Tuning, Jl. Veteran No.9, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Nah, untuk oli yang digunakan untuk menambahkan sebaiknya memakai merek dan spesfikasi oli sama persis dengan yang ada di dalam mesin.
“Sebaiknya gunakan corong, untuk menghindari tetetesan oli pada mesin saat melakukan pengisian oli,” saran Rudy.
Biasanya antara batas Minimum hingga Maksimum di dipstick dibutuhkan 1 sampai 1,5 liter oli mesin.
Setelah diisi tunggu beberapa saat hingga oli turun ke karter.
Baca Juga: Perbedaan Sistem Bahan Bakar Karburator dan Injeksi
“Selanjutnya periksa kembali volume oli, lihat ujung dipstick, minimal posisi ketinggian oli di antara batas ‘Minimum’ dan ‘Maximum’ di dipstick,” jelas Rudi.
Tidak perlu mengejar volume oli hingga di titik maksimum atau bahkan sampai melebihi tanda batas pengisian maksimum tersebut.
“Sebab, jika mengisi oli terlalu penuh akibatnya akan membuat kinerja mesin lebih berat,” kata Rudy lagi.
Habis itu, pastikan lubang pengisian tertutup rapat, serta dipstick diletakkan kembali dengan baik.