Jip.co.id - Mengganti anting per atau juga dikenal dengan sebutan sakel adalah pilihan paling mudah untuk membuat jip yang masih mengadopsi per daun untuk tampil lebih jangkung secara instan.
Namun sayang sekali, efek yang diidamkan tersebut justru membawa dampak negatif.
Hal yang paling sering dikeluhkan adalah Jip jadi sempoyongan ketika dikendarai.
Hal ini lebih disebabkan oleh penggunaan anting per yang terlalu tinggi.
“Sudut caster akan berubah saat menggunakan anting per yang tinggi, posisi gardan depan akan menunduk, hal ini menyebabkan roda tidak berbelok tepat pada titik tumpunya”, jelas Dennis Immanuelle dari Bengkel MMC.
“penggunaan anting per lebih tinggi masih diperbolehkan, asalkan masih dalam batas toleransi. Maksimal lebih panjang 2 cm dari spesifikasi anting per aslinya, walaupun masih tetap akan terasa perbedaan pengendalian dibanding anting per standar”, ujar Asep Hale dari Hale 4x4 Bandung.
Baca Juga: Cara Gampang Untuk Mendeteksi Kerusakan Mobil Dari Setir