Jip.co.id – Ada baiknya minyak rem di mobil dilakukan penggantian setiap 20.000 Km atau 2 tahun.
Sebaiknya, gunakan minyak rem sejenis dan sesuai rekomendasi produsen mobil.
Spesifikasi minyak rem ditandai dengan kode DOT (Department Of Transportation) yang diikuti dengan angka, misalnya DOT 3, DOT 4, atau DOT 5.1.
Kode minyak rem yang digunakan oleh sebuah mobil ini biasanya tercantum pada tutup minyak rem di ruang mesin.
Semakin tinggi spesifikasi atau angka DOT-nya, maka minyak remsemakin mudah menangkap uap air.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Ini Pentingnya Melakukan Rotasi Roda Berkala
Kelebihannya, ketahanan terhadap suhu kerjanya juga semakin tinggi.
Itu sebabnya mobil balap atau performa tinggi biasanya menggunakan minyak rem dengan spesifikasi cukup tinggi seperti DOT 5.
Namun, Anda jangan asal menaikkan angka DOT atau spesifikasiminyak rem ini untuk meningkatkan kemampuan rem.
Pasalnya, mengisi sistem rem dengan minyak rem yang memiliki spesifikasi berbeda bisa menyebabkan kerusakan sil di dalam sistem rem mobil.