Jip.co.id – Visibilitas yang ideal adalah salah satu syarat dalam berkendara yang aman.
Salah satunya kaca yang selalu terjaga kebersihannya, baik kaca depan, samping, belakang.
Beragam trik pun dilakukan, salah satunya dengan aplikasi water repellent atau rain repellent.
Tujuannya dari aplikasi ini adalah selain kotoran seperti debu dan jamur mudah dibersihkan, yaitu untuk memberikan efek seperti air di daun talas.
Jadi bulir-bulir air yang kerap menempel dan mengganggu pandangan pada kaca bisa diminimalisir.
Untuk membuat air bisa terjun bebas, ada beberapa yang harus dilakukan.
"Langkah pertama cuci kaca sampai bersih seperti mencuci mobil secara umumnya dengan shampoo mobil dan bantuan busa, lalu keringkan," jelas Harno selaku ManagerDetailing, Rajawali Care Protection, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ini Dia Efeknya Sob, Jika Mesin Mobil Selalu Bekerja di Temperatur Tinggi
"Setelah kering, kita bersihkan dulu jamur di kaca dengan glass scrub dan aplikator sampai noda jamur terangkat bersih," lanjut Harno.
"Bila ada noda minyak yang menempel di kaca bersihkan juga dengan degreaser dan aplikator," terangnya lagi.
Ketika semua itu sudah dilakukan, barulah water repellent ini dioleskan secara merata dan dilap menggunakan kain microfiber.
Harga cairan water repellent berkisar antara Rp 70.000-300.000.
Water reppelent banyak dijual di gerai-gerai otomotif, supermarket atau toko perkakas.