Ternyata Per Daun Juga Perlu Dirawat Supaya Kinerja Tetap Maksimal

GBRN - Jumat, 16 Desember 2022 | 10:40 WIB

Per daun Daihatsu Taft GT ini mengandalkan keluaran Old Man Emu tipe heavy duty untuk Land Cruiser FJ60. (GBRN - )

Jip.co.id - Konstruksi dari sistem suspensi yang mengandalkan lembaran besi ini telah terbukti ketahanan dan kekuatannya.

Tak mengherankan jika suspensi yang disebut juga semi elliptical spring ini masih eksis hingga sekarang, terutama pada kendaraan angkut berat.

Tapi bukan berarti bebas dari perawatan, Sistem per daun ini bekerja dengan mengandalkan kelenturan dari setiap lembar pernya.

Namun perlu diperhatikan, sistem yang dipergunakan tidak melulu dipengaruhi oleh kelenturan per. Namun kondisi bushing juga sangat dominan mempengaruhi kenyamanan.

Asas kerja yang dianut per daun ini hampir seperti engsel, semakin licin bushingnya, maka semakin lembut suspensinya, dan kebersihan per pun harus terjaga.

Baca Juga: Tiga Bagian Ban Mobil Ini Wajib Diperhatikan Ketika Masuk Musim Hujan

Kondisi yang bersih meminimalkan friksi (gesekan) antar per. Semakin kecil gesekan pada per, semakin lembut susunan per daun tersebut.

Bentuk perawatan unit per daun bisa dengan cara membongkar seluruh kesatuan per, bersihkan dengan sikat kawat dan dilabur ulang dengan cat untuk mencegah timbulnya karat.

Periksa bagian bushing, apabila sudah pecah, peyang, dan tidak presisi lagi, segera ganti baru. Beberapa jenis kendaraan ada yang menggunakan penganjal antar lembaran per untuk meredam bunyi gesekan, ganti segera jika kondisinya sudah jelek dan koyak.

Sebelum merakit kembali, jangan lupa untuk memberi grease pelumas dibagian 'gulungan' per dan as anting per sebelum memasang bushing.